KATA PENGANTAR
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atsa rahmat dan HidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “ Linux With C “
sebagai tugas dalam memenuhi persyaratan perkuliahan(Praktikum
Laboratorium Sistem Informasi).
Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam teknik penulisan maupun
penyajian materi dalam makalah ini. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Harapan penyusun,
Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan dapat menjadi sumber
pengetahuan bagi mahasiswa teknik komputer pada khususnya.
Bekasi,
Juni 2012
Penyusun.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru
adalah bagian dari kesadaran sejarah pendidikan di dunia. Citra guru berkembang
dan berubah sesuai dengan perkembangan dan perubahan konsep dan persepsi
manusia terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Profesi guru pada
mulanya dikonsep sebagai kemampuan memberi dan mengembangkan pengetahuan
peserta didik. Tetapi, beberapa dasawarsa terakhir konsep, persepsi dan
penilaian terhadap profesi guru mulai bergeser. Hal itu selain karena perubahan
pandangan manusia-masyarakat terhadap integritas seseorang yang berkaitan
dengan produktivitas ekonomisnya, juga karena perkembangan yang cukup radikal
di bidang pengetahuan dan teknologi, terutama bidang informasi dan komunikasi,
yang kemudian mendorong pengembangan media belajar dan paradigma teknologi
pendidikan. Dalam perkembangan berikutnya, sekaligus sebagai biasnya, guru mulai
mengalami dilema eksistensial.
BAB II
SEJARAH UNIX
UNIX merupakan sistem operasi yang sama
sekali tidak tergantung pada jenis dan konfigurasi perangkat keras, sehingga
bagi pemakai yang memiliki berbagai jenis komputer tidak perlu lagi repot-repot
untuk mengganti perangkat keras baru maupun membuat perangkat lunak baru guna
mendapatkan suatu lingkup operasi otomasi terpadu
Pemakai dan pasar komputer mendapat
tantangan besar yaitu untuk mewujudkan sistem komputasi yang memiliki kemampuan
menjangkau semua kelas komputer dengan konektivitas antarmesin dan
inter-operabilitas, kemampuan menyediakan user friendly interface
seperti pada komputer-komputer mikro, juga kemampuan mass processing
seperti pada komputer mainframe.
Tantangan ini seperti terjawab ketika
munculnya sistem operasi UNIX. Apalagi dengan dukungan pesatnya perkembangan
teknologi perangkat keras seperti teknologi RISC dan sebagainya, maka
UNIX juga semakin berkembang ke arah sistem operasi yang baku.
Fakta bahwa UNIX merupakan sistem
operasi yang dapat bekerja pada semua platform komputasi mulai dari komputer
pribadi (PC) sampai komputer super Cray, menjadi dasar dan indikasi mengapa
UNIX dijadikan standar sistem operasi komputer.
UNIX dikenal sejak tahun 1969, pada
saat Ken Thompson dari Bell Labs mengembangkan sistem operasi tersebut
pada mesin PDP-7 buatan DEC. Kemudian pada perkembangannya tahun 1973, Ken
bersama rekannya Denis Ritchie yang juga dari Bell Labs membuat
revisinya dan menulis ulang Kernel – bagian inti dari sistem UNIX -
dengan menggunakan bahasa C. Bahkan mereka kemudian berhasil memindahkan sistem
UNIX tersebut ke mesin Interdata 8/2. Sejak itulah UNIX dikenal sebagai
sistem operasi yang tangguh dengan kompatibilitasnya, mengingat C adalah bahasa
pemrograman yang bersifat portabel. Ukuran UNIX juga relatif kecil jika
dibandingkan dengan sistem operasi lain yang setara dengannya.
Akhirnya pada tahun 1976 Bell Labs
untuk pertama kalinya mengeluarkan lisensi untuk sistem operasi ini yang
dikenal dengan nama UNIX version 6. Sedangkan AT&T baru ikut campur
tangan memberikan dukungan sejak tahun 1977 dan mengeluarkan UNIX PWB. Portable
version 7 dari UNIX dikeluarkan oleh Bell Labs pada tahun 1978. Saat itu
UNIX mulai dikembangkan pada berbagai jenis komputer.
University of California at Berkeley
mulai ikut aktif sejak tahun 1979 yaitu saat Bill Joy memperkenalkan "Berkeley
enhancements". Versi Berkeley dikenal dengan nama UNIX BSD
(Berkeley Software Distribution) dengan release pertamanya yaitu 3BSD UNIX.
Pada saat yang sama AT&T mengeluarkan Internal AT&T Release.
Sejak tahun 1981 dan seterusnya baik
Berkeley, Bell Labs, maupun AT&T terus berlomba-lomba mengembangkan
versi-versi terbaru. UNIX versi BSD kebanyakan dipakai di kalangan perguruan
tinggi dan lembaga riset. Sedangkan yang terdapat di pasaran komersil adalah
System V dari AT&T.
Pada tahun 1984 Microsoft Corporation
bekerja sama dengan SCO (Santa Cruz Operation) memasarkan satu versi dari UNIX
yaitu XENIX yang sangat populer karena dapat dioperasikan pada komputer
mikro.
Selain dari yang disebutkan tadi,
masing-masing perusahaan komputer memiliki versi UNIX sendiri yang biasanya
merupakan gabungan dari berbagai jenis. Sementara itu ada jenis-jenis UNIX yang
proprietary lainnya yaitu AIX (IBM), SunOS (Sun Microsystems), DGUX
(Data General) dan lain sebagainya.
Perkembangan komputer yang begitu cepat
dan munculnya mesin dengan arsitektur baru akan bersandar pada satu dasar
perangkat keras dengan sistem operasi yang dapat berjalan dengan baik. Salah
satu sistem operasi yaitu Mac OS dapat dieksekusi di platform baru.
IBM mengerjakan pula hal yang sama atas
dua buah sistem operasi pada PowerPC yakni AIX (UNIX versi IBM)
dan OS/2. Sementara itu Sun Microsystems mengatakan pihaknya akan
melakukan port Solaris, implementasi UNIX yang ditawarkan di workstation
SPARC buatannya dan Novell menjanjikan versi Processor Independent
Netware yaitu versi portabel dari sistem operasi jaringan andalannya.
BAB III
Linux With C
A.
Pengertian
Linux
Linux adalah sebuah sistem operasi yang
dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia
sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk
prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok
untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal
ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux merupakan clone dari UNIX yang
telah di- port ke beragam platform, antara lain: Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS,
Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform
perangkat keras.
Linux termasuk sistem operasi yang
didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan
sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux
dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk
berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai
end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak
perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan
sistem operasi yang lain. Macam-macam distribusi Linux antara lain: Stackware,
Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo Linux. Macam-macam distribusi
Linux ini akan dibahas lebih mendalam pada “Distro”.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga
digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution),
yang didalamnya selalu disertakan program-program lain yang mendukung sistem
operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web Server, Bahasa
Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME
dan KDE), dan aplikasi/ software perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya. Distro Linux telah
mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer
dari versi UNIX yang menganut sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun
versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows
dalam beberapa sisi.
Linux merupakan sistem operasi yang
bersifat multi user dan multi tasking, linux juga termasuk dalam open source.
Linux with C yaitu belajar bahasa C pada linux, bahasa C selain dapat
dijalankan pada sistem operasi windows tapi dapat juga pada sistem operasi
linux. Dan untuk menulis program atau source codenya kita menggunakan vi editor
Sebelum kita mengetahui bagaimana membuat sebuah program dengan linux with C, mari kita mengetahui perintah-perintah dasar yang digunakan.
Perintah dasar pada vi editor :
Vi namafile.c : untuk membuat file baru
:wq : untuk menyimpan dan keluar
:w : untuk menyimpan saja
:q : untuk keluar tanpan menyimpan
Gcc namafile.c –o namafile baru : untuk compiler program
./namafilebaru : untuk running program
Setelah kita mengetahui perintah-perintah dasar yang akan digunakan pada text editor, sekarang kita buka console yaitu diterminal pada linux kalau di windows itu sering kita sebut command promt. Disini saya menggunakan linux kuliax.
Sebelum kita mengetahui bagaimana membuat sebuah program dengan linux with C, mari kita mengetahui perintah-perintah dasar yang digunakan.
Perintah dasar pada vi editor :
Vi namafile.c : untuk membuat file baru
:wq : untuk menyimpan dan keluar
:w : untuk menyimpan saja
:q : untuk keluar tanpan menyimpan
Gcc namafile.c –o namafile baru : untuk compiler program
./namafilebaru : untuk running program
Setelah kita mengetahui perintah-perintah dasar yang akan digunakan pada text editor, sekarang kita buka console yaitu diterminal pada linux kalau di windows itu sering kita sebut command promt. Disini saya menggunakan linux kuliax.
Ø Pada
console pertama-tama kita ketik vi namafile.c untuk membuat file baru contoh vi
latihan.c kemudian tekan enter maka akan masuk ke text editor kemudian ketikan
program sederhana seperti dibwah ini, sebelumnya tekan insert pada keyboard
agar text editor dalm mode tulis:
#include
main() {
printf (“Belajar Linux with C”);
return 0;
}
Program diatas merupakan program sederhana yang akanmenghasilkan output berupa kalimat “Belajar Linux with C”.
#include
main() {
printf (“Belajar Linux with C”);
return 0;
}
Program diatas merupakan program sederhana yang akanmenghasilkan output berupa kalimat “Belajar Linux with C”.
Ø Setelah
program diketikkan pada text editor untuk menyimpan file kemudian kembali k
console untuk di compile tekan ESC kemudian ketikan :wq dan
enter.
Ø Tampilan
akan kembali ke console untuk mengcompile ketikkan gcc namafile.c –o
namafile baru contoh gcc latihan.c –o latihan1 tekan enter. Apabila tidak
ada lagi warning eror maka program tersebut telah berhasil di compile.
Ø Selanjutnya
kita running program tersebut dengan perintah ./namafile baru contoh
./latihan1 tekan enter. Bila berhasil tampilan output akan muncul yaitu
“Belajar Linux with C”.
Apabila masih ada eror pada saat mengcompile kita bias
mengeditnya dengan cara kembali ke text editor dengan perintah vi namafile.c
yang tadi kita buat.
B.
Perintah
Dasar Linux
Ø Perintah
“ & ”
Perintah & dipakai dibelakang
perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background?
Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan
perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt
agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
Ø Perintah
“ Adduser “
Perintah adduser digunakan untuk
menambahkan user. Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user
atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah
passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
Contoh:
# adduser udin
# passwd udin
Ø Perintah
“ alias “
Digunakan untuk memberi nama lain dari
sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga
dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sebagai
berikut : $ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan
berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut: $ alias
dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa
saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa
argumen). Lihat juga perintah unalias.
Ø Perintah
“ bg “
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan
sementara(suspend) agar berjalan di background.
Ø Perintah
“ cat “
Untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar.
Contoh: $ cat /nama/suatu/file
Ø Perintah
“ cd “
Directory atau untuk berpindah
direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah
ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
Ø Perintah
“ chgrp “
Perintah ini digunakan untuk merubah
kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada
kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah
sebagai berikut : # chgrp
Ø Perintah
“ chmod “
Digunakan untuk menambah dan mengurangi
ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem
numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan
yang dapat dirubah yaitu:
a. r untuk read,
b. untuk write, dan
c. x untuk execute.
Ø Perintah
“ cp “
Untuk menyalin file atau copy.
Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp
Ø Perintah
“ Fg “
Mengembalikan suatu proses yang
dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga
perintah bg diatas.
Ø Perintah
“ find “
Untuk menemukan dimana letak sebuah
file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.
Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal
pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan
terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya
akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta
tampilkan hasilnya di layar: $ find . -name *.doc –print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
Ø Perintah
“ grep “
Global regular expresion parse atau
grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan
kriteria yang telah ditentukan.
Ø Perintah
“ gzip “
Adalah software kompresi zip versi GNU,
fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: $
gzip
Ø Perintah
“ halt “
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh
super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu
kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
Ø Perintah
“ hostname “
Untuk menampilkan host atau domain name
sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain.
Ø Perintah
“ kill “
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke
sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format
penulisan: $ kill
Ø Perintah
“ login “
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan
login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user
lainnya.
Ø Perintah
“ logout “
Untuk keluar dari sistem.
Ø Perintah
“ ls “
Menampilkan isi dari sebuah direktori
seperti perintah dir di DOS.
Ø Perintah
“ man “
Menampilkan manual page atau teks yang
menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah
ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi
dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man
Ø Perintah
“ Mesg “
Perintah ini digunakan oleh user untuk
memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal.
Ø Perintah
“ mkdir “
Membuat direktori baru, sama dengan
perintah md di DOS.
Ø Perintah
“ more “
Mempaging halaman, seperti halnya less.
Ø Perintah
“ mount “
Perintah ini akan me-mount filesystem
ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang
bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta
mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda
pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
Ø Perintah
“ mv “
Memindahkan file dari satu lokasi ke
lokasi yang lain.
Ø Perintah
“ passwd “
Digunakan untuk mengganti password.
Ø Perintah
“ pwd “
Print working directory, atau untuk
menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
Ø Perintah
“ rm “
Untuk menghapus file dan secara default
rm tidak menghapus direktori.
Ø Perintah
“ rmdir “
Untuk menghapus direktori kosong.
Ø Perintah
“ shutdown “
Perintah ini untuk mematikan sistem,
seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer
dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown
-r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
Ø Perintah
“ su “
Untuk login sementara sebagai user
lain.
Ø Perintah
“ tail “
Menampilkan 10 baris terakhir dari
suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan
sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan: $ tail
Ø Perintah
“ talk “
Untuk mengadakan percakapan melalui
terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu
sebaliknya.
Ø Perintah
“ tar “
Menyimpan dan mengekstrak file dari
media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut
sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: $ tar
Ø Perintah
“ umount “
Adalah kebalikan dari perintah mount,
yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini
dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. #
umount
Ø Perintah
“ unalias “
Kebalikan dari perintah alias, perintah
ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti
telah dicontohkan diatas, gunakan perintah: $ unalias dir
Ø Perintah
“ wall “
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di
terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau
root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa
server sesaat lagi akan dimatikan.
Ø Perintah
“ who “
Untuk menampilkan siapa saja yang
sedang login.
Ø Perintah
“ xhost + “
Perintah ini digunakan untuk memberi
akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
Ø Perintah
“ xset “
Perintah ini untuk mengeset beberapa
option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen
saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set
menggunakan perintah ini:
$ xset b
$ xset m
Ø Perintah
“ zip “
Perintah ini akan membuat dan
menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
C.
Pengertian Perintah
Linux
Mkdir :
mkdir berfungsi untuk membuat direktori baru untuk menempatkan file program C
yang kita buat.
cd :
cd digunakan agar kita tidak salah memposisikan atau menempatkan file yang akan
kita buat.
vi .c
: untuk masuk ke suatu teks editor (shell). Dan untuk menulis program tersebut,
kita perlu menekan tombol insert (i) pada keyboard.
gcc .c –o
: gcc merupakan singkatan dari GNU C Compiler, yaitu kompiler yang digunakan
untuk mengkompilasi program yang ditulis dalam bahasa C.
./
: berfungsi untuk mengeksekusi program.
#include
<stdio.h> : untuk mengaktifkan perintah printf
dan scanf.
main ()
: fungsi main () yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir
dari eksekusi program.
int
: tipe data yang digunakan untuk variabel yang ditentukan adalah integer.
For :
perintah for digunakan untuk melakukan perulangan determinitif, artinya sebuah
pernyataan (tunggal atau majemuk) akan dikerjakan berulang-ulang sebanyak n
kali, dimana n atau banyaknya melakukan perulangan merupakan sebuah bilangan
yang diketahui sebelumnya.
Kurung kurawal buka “
{ “ :
Tanda “ { “ yang diletakkan di bawah nama fungsi main menunjukkan tanda awal
dari perintah-perintah yang akan dieksekusi atau biasa disebut dengan awal dari
function body.
Kurung kurawal tutup
“ } “ : Tanda “ } “ merupakan akhir dari function body.
printf
: digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar.
< : Operator
yang berarti lebih kecil.
++ :
Operator peningkatan (increment operator). Dan berfungsi untuk menambahkan
nilai 1 pada nilai sebelumnya. Proses penambahan nilai tergantung dari posisi
tanda ++ tersebut.
%d (pada printf)
: berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Variabel yang menyimpan
nilai tersebut harus disertakan setelah tanda petik terakhir.
return 0
:Return value pada fungsi main berguna untuk memberitahukan sistem operasi
bahwa program tersebut sukses dilaksanakan atau tidak. Jika return value = 0
berarti sukses. Jika return value = 1 berarti gagal.
D.
Contoh Program Linux
With C
Program
1
Logika
:
Mkdir :
mkdir berfungsi untuk membuat direktori baru untuk menempatkan file program C
yang kita buat.
cd :
cd digunakan agar kita tidak salah memposisikan atau menempatkan file yang akan
kita buat.
vi .c
: untuk masuk ke suatu teks editor (shell). Dan untuk menulis program tersebut,
kita perlu menekan tombol insert (i) pada keyboard.
gcc .c –o
: gcc merupakan singkatan dari GNU C Compiler, yaitu kompiler yang digunakan
untuk mengkompilasi program yang ditulis dalam bahasa C.
./
: berfungsi untuk mengeksekusi program.
#include
<stdio.h> : untuk mengaktifkan perintah printf
dan scanf.
main ()
: fungsi main () yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir
dari eksekusi program.
int
: tipe data yang digunakan untuk variabel yang ditentukan adalah integer.
For :
perintah for digunakan untuk melakukan perulangan determinitif, artinya sebuah
pernyataan (tunggal atau majemuk) akan dikerjakan berulang-ulang sebanyak n
kali, dimana n atau banyaknya melakukan perulangan merupakan sebuah bilangan
yang diketahui sebelumnya.
Kurung kurawal buka “
{ “ :
Tanda “ { “ yang diletakkan di bawah nama fungsi main menunjukkan tanda awal
dari perintah-perintah yang akan dieksekusi atau biasa disebut dengan awal dari
function body.
Kurung kurawal tutup
“ } “ : Tanda “ } “ merupakan akhir dari function body.
printf
: digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar.
< : Operator
yang berarti lebih kecil.
++ :
Operator peningkatan (increment operator). Dan berfungsi untuk menambahkan
nilai 1 pada nilai sebelumnya. Proses penambahan nilai tergantung dari posisi
tanda ++ tersebut.
%d (pada printf)
: berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Variabel yang menyimpan
nilai tersebut harus disertakan setelah tanda petik terakhir.
return 0
:Return value pada fungsi main berguna untuk memberitahukan sistem operasi
bahwa program tersebut sukses dilaksanakan atau tidak. Jika return value = 0
berarti sukses. Jika return value = 1 berarti gagal.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan Dan Saran
LINUX yang terus
berkembang dengan cepat sebagai sistem operasi jaringan akan menempatkan
dirinya sebagai sistem operasi masa depan. Perkembangan LINUX ini sempat
meresahkan pula pihak Microsoft yang kini sebagai penguasa sistem operasi
dengan andalannya Windows.
Microsoft sendiri sebentar lagi akan
meluncurkan versi terbaru dari Windows NT yakni versi 5.0 atau lebih dikenal
dengan Windows 2000 yang memiliki banyak keunggulan. Di berbagai sisi, sistem
operasi LINUX memang masih jauh ketinggalan daripada Windows NT, namun LINUX
memiliki keunggulan tersendiri. LINUX mendukung semua jenis hardware tanpa
butuh konfigurasi tinggi. Selain itu LINUX juga mendukung multiuser,
multitasking serta sistem jaringan yang baik. Sistem operasi LINUX merupakan
freeware dan tersedia source programnya.
Saat ini memang baru sedikit utiliti
yang bisa berjalan di atas sistem operasi LINUX. Sehingga sebagian besar orang
yang telah terbiasa dengan kemudahan yang ditawarkan Windows, tentu akan
mengalami sedikit kesulitas ketika beralih ke LINUX. Semakin lama pula makin
marak adanya emulasi pada berbagai utiliti agar kompatibel di sistem operasi
LINUX.
Sebenarnya bisa saja mengendalikan
Windows 98/NT dari LINUX. Cara ini dipakai agar kita dapat menjalankan beberapa
aplikasi terkenal yang semestinya hanya bisa berjalan di sistem berbasis
Windows. Konsep semacam ini diterapkan antara Windows 98/NT dengan LINUX.
Windows 98/NT akan bertindak sebagai server (yang diakses), sedangkan LINUX di
bawah lingkungan X akan bertindak sebagai client (yang mengakses).
Daftar Pustaka
1. Abraham Panumbangan (mahasiswa fisipol UMY).Masih perlu waktu. www.kr.co.id
edisi Jum’at, 15 Juli 2005
2. Sulistia
Nofentri Utami.Linux With C. September 27, 2011 in Kuliah.
3. Diperoleh
dari http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar
4. http://www.angelfire.com/vt/iyan/ktpsoa.html